Salam Lebaran buat Teman-teman Seangkatan…



Salamullahi `alaikum... Untaian madah syukran wa `afwan dititipkan buat teman-teman seangkatan daripada empunya diri ini yang masih memikul kekhilafan menggunung, masih bertatih di lembah samudera yang gelita, mencari pancaran sinar hakiki, ibarat kemilau jiwa `ibadur Rahman yg merintih sayu, menghinakan diri, di kesyahduan malam hari yang berlabuh, mengasah pedang basirah ini, agar berhasil menggamit mutiara ma`rifat yang tajam daripadaNya, lantas menusuk rona-rona hati...

Meruntun relung hati ini, tika meniti tinta kalimah-kalimah bicara sufi tanpa lafaz kata-kata, apatah lagi menyoroti ayat-ayat azab dan tahzib yang menggetar, yang berupaya mengusap jiwa nurani ini bertaqqarrub munajat kepadaNya, lalu tenggelam dalam lautan kenikmatan insan ber`uzlah. Tatkala bermujahadah, ia menitiskan manik-manik air mata tawbah dan mawaddah, yang gugur menyembah di hamparan sejadah cinta, menyahkan amarah, menghiris titik-titik hitam noda dan dosa… "Ya Allah, kurniakanlah daku taufiq dan hidayahMu... Ya Allah, aku insan yang sangat kerdil dan hina... Allaaah... Allaaah... Allaaah... Allaaah... Allaaah... Allaaah... Allaaah..." Bergenang linangan membasahi pipi, diiringi sayup-sayup getaran suara tersedu-sedan yang kian tenggelam, hanya kerana takut dan harap kepadaNya, dengan 1001 harapan agar tidak terpalit dengan tipudaya harta, dunia, takhta, hawa, dan wanita... Kerana ia adalah Fitnah..! Ia lahir dari keinsafan hakiki yang terbit dari luahan sekeping hati nurani... Ilahi.... Anta maqsudi wa ridhaka matlubi.......................

Cebisan tafakur ini membasahi lidah, merentasi riadah zikrullah di keheningan dinihari, memberkas sanubari, menatijahkan jejak jundi, menuju dimensi kedamaian hakiki mekar mewangi seorang mutarabbi bergelar HAMBA yang hina, mengemis cinta dari sifat al-RahimNya, sementara menghitung saki-baki masa yang masih tersisa, menanti lidah yang kian terkelu jua... Kerana ajal bertandang tanpa diundang...


Marilah mengkoreksi diri, menginsafi, menatapi, serta mentadabbur kembali kalam Allah pada ayat 7-10 dari surah al-Syams:


وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا (7) فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا (8) قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا (9) وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا

Maksudnya:

7. Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaanNya), 8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasiqan dan ketaqwaannya. 9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, 10. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.


Salam Kemaafan di hari Lebaran...
Salam Lebaran pengikat jalinan persaudaraan...
Syukran jazilan melayari sisipan blog ana yang tidaklah seberapa mapan... Kullu `aam wa antum bikhair... Minal `a'idin wal fa'izin... `Id Mubarak!



0 – 0 ye… =) Wassalam.

0 comments: